Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada Juli 2025 tetap tumbuh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski secara bulanan terjadi penurunan, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi asal dengan jumlah perjalanan wisatawan terbanyak di Indonesia.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, membeberkan jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada Juli 2025 berasal dari Provinsi Jawa Barat 18,29 juta perjalanan, dengan kontribusi sebesar 18,25 persen dari total perjalanan di Indonesia.
"Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,59 persen dibandingkan Juni 2025 (mtm), tetapi naik 41,73 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (yoy),” kata Pudji dalam paparannya, Senin (1/9).
Secara keseluruhan, jumlah perjalanan wisnus periode Januari–Juli 2025 mencapai 713,98 juta perjalanan. Angka ini meningkat 19,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 598,72 juta perjalanan. Pada Juli 2025 saja, jumlah perjalanan tercatat 100,20 juta, turun 4,68 persen dibanding Juni, tetapi melonjak 29,72 persen dibanding Juli 2024.
Selain Jawa Barat, provinsi lain yang juga menyumbang jumlah perjalanan besar adalah Jawa Timur dengan 16,67 juta perjalanan atau 16,64 persen dan Jawa Tengah dengan 11,50 juta perjalanan 11,47 persen. Daerah seperti DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan turut masuk dalam daftar kontributor utama.
Di sisi lain, provinsi-provinsi di wilayah timur Indonesia mencatat pertumbuhan tertinggi secara tahunan. Papua Pegunungan naik 236,25 persen, diikuti Papua Tengah 149,69 persen, Papua 145,58 persen, Maluku 114,51 persen, dan Papua Barat Daya 104,31 persen. Hanya Sulawesi Tenggara yang mengalami penurunan tipis sebesar 1,35 persen.
Dari sisi tujuan perjalanan, Pulau Jawa masih menjadi destinasi favorit dengan 63,89 juta perjalanan atau 63,77 persen dari total nasional. Jawa Barat kembali menempati urutan teratas dengan 17,77 juta perjalanan, bersaing ketat dengan Jawa Timur 17,76 juta dan Jawa Tengah 11,12 juta.