Bukan Stafsus Nadiem, Ibrahim Arief Disebut Kejagung Konsultan di Pengadaan Chromebook

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) mengakui Ibrahim Arief (IA) bukanlah staf khusus (stafsus) mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan, dari penyidikan terungkap peran IA adalah salah-satu pihak internal di Kemendikbudristek yang melakukan telaah atas penggunaan sistem operasi chrome dalam pengadaan laptop Chromebook untuk program digitalisasi pendidikan senilai Rp 9,9 triliun tersebut.

“Terkait IA, memang dia seorang konsultan yang dikontrak secara perorangan (bukan stafsus menteri),” kata Harli di Kejagung, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

IA kata Harli, konsultan teknologi yang dikontrak oleh JT selaku stafsus Nadiem di Kemendikbudristek. JT dan Nadiem sebelum masuk ke dalam pemerintahan, memiliki perusahaan transportasi bersama yang berbasis aplikasi. Dan IA, dikatakan Harli, terikat kontrak sebagai konsultan dengan JT dalam membantu Nadiem di Kemendikbudristek.

“Jadi memang IA ini konsultan yang dikontrak secara perorangan dengan JT sebagai stafsus. Dan IA ini, yang bersangkutan (juga) adalah anggota dari tim review (telaah) terkait dengan pengadaan Chromebook ini,” kata Harli.

Telaahan Chromebook yang dilakukan IA tersebut, kata Harli atas hasil uji coba perangkat untuk program digitalisasi pendidikan yang dilakukan oleh menteri sebelum Nadiem. “Kan pernah ada kajian yang sudah dilakukan terhadap chromebook ini,” ujar Harli.

Kemendikbudristek 2019-2020 dikatakan dia pernah melakukan uji coba program digitalisasi pendidikan dengan menguji kelayakan laptop berbasis operasi chrome itu. Sebanyak 1.000 unit Chromebook yang diuji kelayakannya.

“Di dalam kajian itu dibentuklah tim review. Di dalam tim review ini, salah-satunya adalah IA sebagai anggota di situ,” kata Harli.

Dalam uji coba Chromebook ketika itu, Harli pernah menerangkan perangkat untuk program digitalisasi pendidikan itu tak tepat kegunaannya. Karena disebutkan dari hasil kelayakan, laptop Chromebook merupakan perangkat keras yang berbasis pada sistem operasi jaringan atau internet.

Sehingga, pengadaan Chromebook pada saat itu dinilai tidak tepat untuk merealisasikan program digitalisasi pendidikan. Terutama di wilayah-wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal, atau 3T.

Harli melanjutkan, dari hasil uji coba sistem Chromebook tersebut, IA melakukan telaah, ataupun analisanya. Dan pemeriksaan terhadap IA di penyidikan untuk mendalami tentang peran IA terkait dengan hasil telaahnya tersebut yang berujung pada keputusan Kemendikbudristek tetap memilih menggunakan Chromebook ketimbang laptop dengan sistem operasi lainna.

“Jadi tentu penyidik melihat bagaimana sikap yang bersangkutan (IA) terkait dengan review-nya atas kajian yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Harli.

Ibrahim Arief, pada Kamis (12/6/2025) menjalani pemeriksaannya di Gedung Bundar, Kejagung. Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksanya lebih dari 12 jam.

Penyidik memeriksa IA sebagai saksi. Namun sejak 4 Juni 2025, IA sudah dalam status cegah. Selain IA, dalam pengusutan kasus ini, tim penyidik Jampidsus juga menebalkan status cegah terhadap JT, maupun FH yang menurut penyidik merupakan stasus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Ketiga saksi tersebut, IA, JT, dan FH sudah lebih dari dua kali dilakukan pemeriksaan.

Read Entire Article