Liputan6.com, Jakarta Cinta di Bawah Tangan yang menyapa pemirsa SCTV mulai 2 Agustus 2025 dibintangi Febby Rastanty, Michella Putri hingga Marcelino Lefrandt. Sinetron ini menjanjikan tontonan drama romansa sarat konflik yang bikin geregetan.
Menurut Febby Rastanty, sinetron SCTV Cinta di Bawah Tangan adalah paket komplet yang memadukan nuansa romansa, drama, dan konflik keluarga yang menguras emosi para penonton dalam berbagai adegan.
Kisah Cinta di Bawah Tangan berpusat pada pernikahan paksa Hana (Febby Rastanty) dan Tian (Harris Vriza), yang terjadi di tengah permusuhan keluarga. Konflik ini bermula dari kejadian di masa lalu yang melibatkan kakak Hana, menciptakan situasi penuh intrik dan dilema.
“Ini kisah cintanya Hana dan Tian, mereka karena suatu hal terpaksa untuk menikah di bawah tangan,” kata Febby Rastanty dalam wawancara bersama program Halo Selebriti, di kanal YouTube SCTV, 9 Agustus 2025.
Setelah Menikah, Ada Konflik Keluarga
“Tapi, ternyata setelah nikah, mereka tahu bahwa cinta mereka enggak bisa bersatu karena keluarga mereka bermusuhan. Banyak konflik lainnya, yang membuat percintaan mereka tuh tambah runyam lagi,” ia menyambung.
Sinetron Cinta di Bawah Tangan karya sineas Indrayanto Kurniawan. Kisahnya dimulai saat Hana (Febby Rastanty) diminta ibunya, Ira (Windy Wulandari), pulang ke Indonesia untuk mencari kakaknya, Alfin (Adly Fairuz).
Perempuan yang Terluka
Alfin kabur dari rumah dan menikah dengan Kinan (Firstriana Aldila), putri Yuda (Marcelino Lefrandt), musuh lama Hardi (Umar Lubis). Hardi adalah ayah Hana. Dalam pencarian Alfin, Hana ditemani pacarnya, Tian (Harris Vriza).
Yang menarik, tiap tokoh dalam Cinta di Bawah Tangan punya background kuat. Misa misalnya, bukan sekadar pemanis cerita. “Misa di sini adalah perempuan yang pernah terluka. Apa yang dilakukan karena traumanya dia itu?” tanya Michella Putri.
Marcelino Lefrandt dan Tokoh Antagonis
Sementara Marcelino Lefrandt terang-terangan mengakui Yuda punya tempat khusus di hatinya. Lewat tokoh antagonis ini, bintang sinetron Deru Debu keluar dari zona nyaman dan melebarkan rentang akting setelah lebih dari 30 tahun menekuni seni peran.
“Ya, sudah Anda dijawab ha ha ha (memang gue ingin melebarkan rentang akting). Itu yang gue jalani,” kata Marcelino Lefrandt dalam interviu eksklusif dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Diproduksi SinemArt dan Ess Jay Studios, sinetron Cinta Di Bawah Tangan tayang tiap hari jam 20.05 WIB di SCTV. Selain barisan bintang kondang, sinetron ini diperkuat soundtrack “Sumpah dan Cinta Matiku” dari Nidji.