Tim penyelamat masih melakukan pencarian korban hilang banjir bandang di distrik Buner, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Minggu (17/8).
Dikutip dari Reuters, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pakistan mencatat, jumlah korban tewas di wilayah pegunungan utara Pakistan itu meningkat menjadi 337 orang.
Korban tewas rata-rata tersapu air, bebatuan, dan pepohonan yang terbawa dari lereng gunung.
Kondisi wilayah yang tersapu banjir bandang kini masih tertutup lumpur. Sebagian warga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur.
Hujan monsun mengguyur dua hari di wilayah tersebut dan mengakibatkan banjir bandang pada Jumat (16/8) kemarin.
Aziz Ahmed, seorang guru sekolah setempat di Buner, mengatakan hujan deras yang disertai petir keras itu mengira seperti "kiamat telah tiba".
Hujan deras lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di seluruh Pakistan hingga awal September.