MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto belum melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Menko Polkam dan Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru hasil reshuffle hari ini.
Prasetyo mengatakan posisi Menko Polkam masih kosong untuk sementara karena Presiden Prabowo belum menunjuk penggantinya secara definitif. “Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam,” kata Prasetyo usai pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, 8 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Namun Prasetyo enggan menyampaikan siapa orang yang akan menjabat ad interim maupun pengisi jabatan Menko Polkam yang baru pengganti Budi Gunawan.
Adapun calon Menteri Pemuda dan Olahraga belum bisa dilantik karena masih di luar kota. Sehingga dia tidak bisa mengikuti pelantikan sore ini. “Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” ujar Prasetyo.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik empat menteri dan satu wamen dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin sore, 8 September 2025.
Para menteri dan wamen dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2025. Kepres ini mengangkat Haji Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah; Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah; Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan; Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI); dan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
Kelimanya kemudian disumpah bersamaan oleh Presiden Prabowo sesuai kepercayaan agama Islam.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap lima menteri dan wakil menteri bersamaan.
Sebelum pelantikan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan ada empat menteri dan satu menteri koordinator yang diganti. Para menteri koordinator dan menteri yang digeser adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan; Menteri Koperasi Budi Arie; Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo; Menteri Keuangan Sri Mulyani; dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.