
Siapa tak tahu dengan buah kecil berwarna merah ini? Buah yang satu ini sangat mudah ditemui di Indonesia, terlebih saat musim panen tiba. Rasanya yang manis dan kandungan airnya yang melimpah membuat jambu air jadi pilihan segar di cuaca panas.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, jambu air dapat tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini mulai berbuah ketika berumur 3 hingga 5 tahun setelah masa tanam. Pohonnya bercabang banyak, memiliki batang berwarna cokelat kehitaman, dan daun hijau yang lebar, mirip seperti jenis jambu lainnya.
Menariknya, jambu air tak hanya populer di Indonesia. Dilansir dari Hindustan Times, buah ini juga dikenal dengan nama rose apple atau water apple dan banyak dibudidayakan di negara bagian India seperti Andhra Pradesh, Kerala, serta kawasan Pegunungan Ghats Barat.
Tak hanya segar dan lezat, jambu air juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Buah ini kaya akan antioksidan, terutama vitamin C dan flavonoid, yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, jambu air juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga turut menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Di Indonesia sendiri, jambu air hadir dalam berbagai jenis. Dikutip dari laman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, setidaknya ada 10 jenis jambu air yang populer dan patut kamu tahu. Apa saja jenisnya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Jambu air citra

Jambu air yang satu ini dikenal sebagai salah satu varietas unggulan. Ukuran buahnya cukup besar, dan rasanya sangat manis sehingga nikmat disantap langsung. Menariknya, jambu air citra juga tergolong mudah dibudidayakan serta memiliki masa panen yang relatif singkat. Dalam satu tahun, pohonnya bahkan bisa berbuah hingga tiga kali.
Jambu air delima

Jambu air delima merupakan varietas unggulan yang berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Buah ini memiliki tekstur renyah saat digigit dan kandungan air yang melimpah sehingga sangat menyegarkan. Soal rasa, jambu air delima menawarkan manis yang mirip dengan jambu air citra, membuat siapa pun yang mencicipinya jadi ketagihan.
Jambu madu super green

Jambu madu Super Green bisa dibilang sebagai salah satu jenis jambu air terbaik. Ukuran buahnya sangat besar, bahkan satu buah bisa sebanding dengan satu botol minuman kemasan gelas. Tak heran, empat buah jambu ini saja bisa mencapai berat satu kilogram. Soal rasa pun tak perlu diragukan. Jambu madu Super Green menawarkan rasa manis yang merata di setiap gigitannya, menjadikannya favorit banyak pencinta buah segar.
Jambu Bol

Salah satu keunggulan jambu bol terletak pada ukuran buahnya yang sangat besar, bahkan bisa sebesar genggaman tangan orang dewasa. Selain itu, daging buahnya pun tebal sehingga puas untuk dinikmati. Dengan kelebihan tersebut, tak heran jika jambu bol juga masuk dalam jajaran varietas jambu air unggulan.
Jambu air King Rose
Tak kalah mencolok, jambu air King Rose dikenal dengan ukurannya yang jumbo. Satu buahnya bisa mencapai berat 250 hingga 300 gram. Sesuai namanya, jambu ini memiliki warna merah pekat yang mengingatkan pada bunga mawar. Selain tampilannya yang menarik, jambu air King Rose juga menawarkan rasa manis dan kandungan air yang melimpah. Jambu ini juga tidak memiliki biji, sehingga lebih praktis dan nyaman untuk dikonsumsi.
Jambu air Bajang Leang

Jambu air Bajang Leang merupakan salah satu jenis yang paling mudah ditemui di pasaran. Ukuran buahnya cukup besar dengan kandungan air yang melimpah. Rasa jambu air ini juga tak kalah manis, sehingga bisa jadi pilihan favorit banyak orang untuk dinikmati sebagai buah segar.
Jambu madu Deli Hijau
Berbeda dengan kebanyakan jambu air yang berwarna merah, jambu madu Deli Hijau tampil mencolok dengan warna hijau. Meski tampilannya sederhana, soal rasa justru sangat manis dan bikin ketagihan.
Buah ini juga memiliki tekstur yang rapuh dan renyah. Menariknya lagi, jambu madu Deli Hijau tidak memiliki biji, sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi. Meskipun ukurannya cenderung lebih kecil, pohon jambu ini dikenal cepat berbuah jika dibandingkan dengan jenis jambu air lainnya.
Jambu air Cincalo Merah

Jambu air Cincalo Merah termasuk salah satu varietas unggulan. Buahnya dikenal memiliki daging yang tebal dan padat, dengan rasa manis yang menyegarkan. Keunikan jambu ini terletak pada bentuknya yang menyerupai lonceng, tidak menggembung di bagian tengah, melainkan lurus dari atas hingga bawah. Bentuk yang khas ini membuat jambu air Cincalo Merah mudah dikenali dan semakin menarik untuk dinikmati.
Jambu air Camplong
Berasal dari Jawa Timur, jambu air Camplong memiliki warna dominan putih yang khas. Buahnya berdaging tebal, tidak berbiji, dan beratnya berkisar antara 80 hingga 100 gram per buah. Meski punya banyak keunggulan, jambu air Camplong tergolong musiman. Panennya biasanya berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus setiap tahunnya.
Jambu madu Kesuma Merah
Jambu madu Kesuma Merah dikenal dengan daging buahnya yang sangat tebal, bahkan sampai-sampai hampir tidak menyisakan ruang untuk biji di bagian tengah. Namun, karena kepadatannya itu, buah ini cenderung agak sulit dipecah saat ingin dikonsumsi. Selain itu, jambu madu Kesuma Merah juga memiliki waktu panen yang cukup lama, dibutuhkan sekitar 13 hingga 15 bulan sejak penanaman hingga siap dipanen.
Jadi, mana jambu air favoritmu?