Mengenal jenis-jenis cacing penyebab infeksi cacingan pada manusia

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kasus meninggalnya balita bernama Raya asal Sukabumi akibat infeksi cacing gelang sempat mengejutkan banyak pihak. Kondisi tragis ini menjadi pengingat betapa seriusnya ancaman penyakit cacingan, terutama pada anak-anak.

Cacingan bukan sekadar masalah kebersihan, tetapi juga berkaitan erat dengan gizi, pola hidup, hingga lingkungan tempat tinggal. Untuk itu, penting mengenal berbagai jenis cacing yang bisa menginfeksi manusia, agar kita lebih waspada dan mampu melakukan langkah pencegahan sejak dini.

Berikut ini adalah ragam jenis cacing yang menyebabkan seseorang terkena cacingan, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Apakah orang dewasa masih boleh konsumsi obat cacing?

Jenis-jenis cacing dalam penyakit cacingan

1. Cacing gelang

Infeksi cacing gelang biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang sudah tercemar telur cacing. Risiko penularan lebih tinggi dialami oleh mereka yang tinggal di daerah dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk. Kasus tragis yang menimpa balita Raya di Sukabumi menjadi contoh nyata bagaimana cacing gelang dapat menyerang hingga ke organ vital tubuh.

2. Cacing pipih

Jenis cacing ini dapat hidup di aliran darah, usus, maupun jaringan tubuh manusia. Walaupun lebih sering menginfeksi hewan, manusia tetap bisa terjangkit, terutama bila sering makan sayuran mentah seperti selada air. Selain itu, telur cacing pipih dapat masuk melalui air minum yang telah terkontaminasi.

3. Cacing kremi

Cacing kremi merupakan jenis cacing gelang berukuran sangat kecil. Parasit ini biasanya menetap di usus besar dan rektum, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Penularan-nya bisa terjadi saat seseorang tanpa sadar menelan telurnya.

Karena ukurannya mikroskopis, telur cacing kremi mudah beterbangan di udara, menempel pada pakaian, tempat tidur, atau benda lain. Meski kerap menyerang anak-anak, infeksi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan pengobatan sederhana.

Baca juga: Cara mudah untuk mencegah dan mengobati infeksi cacing di tubuh

4. Cacing tambang

Cacing tambang memiliki bentuk kepala seperti kait yang digunakan untuk menempel pada dinding usus. Parasit ini mudah menyebar lewat tanah yang tercemar. Oleh karena itu, penggunaan alas kaki saat berjalan di tanah sangat dianjurkan untuk mencegah penularan melalui kulit. Jika terinfeksi, gejala awal yang muncul biasanya berupa ruam atau iritasi kulit.

5. Cacing pita

Sesuai namanya, cacing pita berbentuk pipih dan memanjang menyerupai pita. Parasit ini umumnya berkembang biak di saluran pencernaan manusia maupun hewan, seperti sapi, babi, dan ikan. Seseorang bisa terinfeksi jika mengonsumsi daging yang tidak matang dan mengandung larva atau telur cacing pita.

6. Cacing trikinosis

Cacing jenis ini biasanya terdapat pada daging yang terkontaminasi larva. Setelah masuk ke tubuh, larva berkembang di usus lalu tumbuh menjadi cacing dewasa. Selanjutnya, cacing ini dapat berpindah ke otot atau jaringan lain, sehingga menyebabkan infeksi yang lebih serius

Dengan memahami berbagai jenis cacing penyebab cacingan tersebut, masyarakat diharapkan bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.

Upaya sederhana seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan makanan matang sempurna, menjaga kebersihan tempat tinggal, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah infeksi cacing. Pencegahan yang konsisten jauh lebih baik daripada harus menghadapi risiko kesehatan serius yang bisa berakibat fatal, seperti kasus yang menimpa balita Raya.

Baca juga: PHBS kunci kecacingan dapat dihindari pada semua kelompok usia

Baca juga: Cegah kasus balita R terulang, KPAI desak RUU Pengasuhan Anak disahkan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article