Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Presiden Prabowo mengusung mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai pemimpin sementara di Gaza.
Hikmahanto menilai Indonesia memiliki peluang besar memainkan peran strategis di Gaza dengan mengusulkan JK sebagai pemimpin sementara wilayah Palestina tersebut.
Pernyataan Hikmahanto merujuk pada poin 10 yang ada pada rencana Trump untuk Gaza, yang secara ringkas menyatakan bahwa Gaza akan dikelola oleh pemerintahan transisi yang terdiri dari teknokrat non-politis — bukan oleh Hamas atau faksi bersenjata — untuk mengatur layanan dasar dan administrasi selama masa transisi menuju rekonstruksi dan perdamaian.
“Kalau misalnya Pak JK, menurut saya itu akan tepat karena, satu, tidak dari negara-negara yang ada di Timur Tengah. Tapi dari Indonesia dan Indonesia dikenal Islamnya sangat moderat,” katanya kepada ANTARA saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Hikmahanto menuturkan bahwa pemimpin sementara Gaza yang sering kali dibicarakan adalah mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
Namun, menurutnya, Indonesia, dengan peran aktifnya dalam perdamaian Gaza bisa mengusulkan agar pemimpin sementara di Gaza berasal dari Indonesia.
“Kalau bisa, saya nggak tahu ya Bapak Presiden bisa menyampaikan, kalau bisa kepala pemerintahan sementara di Gaza itu dari Indonesia,” ucap Hikmahanto.
Jika nanti Gaza dipimpin oleh tokoh dari Indonesia, lanjutnya, Indonesia harus bersedia untuk memberikan anggaran untuk rekonstruksi Gaza sebelum ada bantuan dari negara-negara lain.
Lebih lanjut, akademisi itu menyarankan agar Indonesia meningkatkan lagi bantuan kemanusiaan terutama bantuan makanan serta mendirikan rumah sakit darurat guna mengobati masyarakat Gaza.
Dirinya juga meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut terlibat dalam rekonstruksi Gaza. Menurutnya, itu adalah momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menunjukkan kontribusi bagi Gaza dan ajang bagi BUMN dalam rangka menjangkau skala global.
“Dulu Pak Prabowo sebagai Menhan (Menteri Pertahanan) kirim pasukan kesehatan. Nah ini sekarang harus diperbesar, rumah-rumah sakit darurat harus dibuat untuk mengobati. Nah yang ketiga, yang saya berharap itu adalah BUMN-BUMN kita bisa datang ke Gaza untuk partisipasi dalam rekonstruksi Gaza,” kata Hikmahanto.
Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin dunia mendukung perjanjian damai Gaza yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Mesir, Senin.
Dukungan itu ditunjukkan Presiden Prabowo saat menyaksikan langsung prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang merupakan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) sore waktu setempat.
Presiden AS Donald Trump, dalam sambutannya saat prosesi itu, menyatakan, "Kami akan menandatangani dokumen yang berisi banyak aturan, regulasi, dan banyak hal lainnya. Ini sangat komprehensif."
Menurut Trump, peace summit di Sharm el-Sheikh, Mesir, berlangsung sangat baik dan berhasil menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama 500 tahun sampai dengan 3.000 tahun.
Baca juga: Prabowo: Gencatan senjata Gaza langkah awal menuju perdamaian
Baca juga: Prabowo kembali ke Tanah Air usai hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.