PBNU: Rapat Pleno di Hotel Sultan tidak Sah, Langgar Konstitusi Organisasi

12 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Rapat Pleno di Hotel Sultan tidak Sah, Langgar Konstitusi Organisasi Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar (tengah) didampingi Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar (kiri), Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir (kanan) memberikan sambutannya saat membuka rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Selasa (9/(ANTARA/Muhammad Iqbal)

PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tegas menyatakan bahwa Rapat Pleno yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, tidak sah dan bertentangan dengan konstitusi organisasi, yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

Pernyataan ini dilontarkan menyusul keputusan rapat tersebut yang menetapkan K.H. Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU, menggantikan posisi Ketua Umum sebelumnya, Yahya Cholil Staquf.

Sekretaris Jenderal PBNU, Amin Said Husni, mengatakan bahwa forum yang digelar Rais Aam tersebut tidak memiliki landasan konstitusional yang kuat dalam organisasi. 

Ia menekankan bahwa Rapat Pleno tersebut tidak hanya melanggar AD/ART, tetapi juga mengabaikan arahan tegas dari para kiai sepuh dan Mustasyar.

Abaikan Seruan Kiai Sepuh

Menurut Amin, para kiai sepuh PBNU, melalui pertemuan sebelumnya di Ploso dan Tebuireng, telah memberikan arahan jelas mengenai ketidakbolehan untuk mengambil langkah pemakzulan (pemberhentian) Ketua Umum PBNU.

“Rapat Pleno yang diadakan Rais Aam itu jelas sekali mengabaikan seruan Mustasyar dan kiai sepuh di Ploso dan Tebuireng,” ujar Amin Said Husni di Jakarta, Selasa (9/12). 

“Para kiai sepuh menegaskan bahwa pemakzulan Ketua Umum berlawanan dengan AD/ART, dan segala langkah yang bersumber dari sana juga melanggar aturan organisasi,” lanjutnya.

PBNU menganggap pelanggaran utama terletak pada substansi keputusan rapat yang secara langsung berlawanan dengan konstitusi organisasi NU.

“Di atas semuanya, Rapat Pleno yang berlangsung di Hotel Sultan itu jelas menyelisihi dan bertentangan dengan AD/ART,” tegas Amin.

Kehadiran Anggota tidak Penuhi Syarat Formal

Selain masalah substansi yang melanggar konstitusi dan arahan kiai, Amin Said Husni juga menyoroti keabsahan formal rapat tersebut. 

Ia menyebut bahwa Rapat Pleno di Hotel Sultan tidak memenuhi syarat formal karena peserta yang hadir hanyalah sebagian kecil dari anggota yang memiliki hak suara pleno.

“Yang disebut Rapat Pleno di Hotel Sultan tidak memiliki legitimasi apa pun, karena yang hadir hanya seperempat saja dari anggota pleno,” jelasnya.

Oleh karena itu, PBNU menegaskan bahwa mayoritas anggota pleno PBNU menolak hasil keputusan tersebut. 

Amin menambahkan, “Sebagian besar anggota pleno PBNU tetap taat pada arahan kiai sepuh di Ploso dan Tebuireng.”

Di sisi lain, Rapat Pleno Syuriyah PBNU yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12) malam, telah memutuskan penunjukan pejabat sementara.

“Penetapan pejabat Ketua Umum PBNU masa bakti sisa sekarang ini, yaitu yang mulia Bapak K.H. Zulfa Mustofa,” ujar Rais Syuriyah PBNU, Muhammad Nuh, saat mengumumkan keputusan tersebut.

K.H. Zulfa Mustofa, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU, ditetapkan untuk mengemban tugas sebagai Pj. Ketua Umum hingga Muktamar NU yang rencananya akan digelar pada 2026. Namun, PBNU melalui Sekjennya menolak legitimasi penunjukan ini. (Ant/Z-1)

Read Entire Article