
Dewa United akan bertemu Malut United di pekan perdana Super League. Laga tersebut akan digelar pada Sabtu (9/8) dan mennjadi laga perdana yang digelar di Banten International Stadium.
Pasalnya, Dewa United sendiri baru saja menunjuk Banten International Stadium sebagai homebase untuk mengarungi kompetisi BRI Super League musim 2025/2026. Sebelumnya di musim lalu, Dewa United berpindah-pindah homebase.
Pelatih Malut United Hendri Susilo memuji stadion yang berlokasi di Kabupaten Serang dengan kapasitas kurang lebih 30 ribu penonton tersebut. Menurutnya, kualitas rumput yang dimiliki Banten International sangat baik.
"Yah jujur, kita semua pemain hari ini baru ada ke sini, tapi tadi saya sudah cek, ini stadion istimewa, jadi bagus sekali, dan saya lihat rumputnya juga oke," kata Hendri saat sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (8/8).
Bahkan, diakui Hendri, anak asuhnya pun tidak memiliki kendala berarti untuk beradaptasi dengan kondisi stadion yang berdiri sejak tahun 2022 tersebut.
"Tidak ada masalah saya pikir kalau untuk adaptasi macam pemain-pemain profesional kita bisa atasi lah, sama-sama bagus," ujar Hendri.
Hendri mengungkapkan, saat ini kondisi para pemainnya dalam keadaan bugar untuk bertanding melawan Dewa United di pekan perdana BRI Super League 2025/2025. Sejumlah pemain anyar seperti David Da Silva, Tyronne hingga Ciro Alves dalam keadaan siap tampil.
"Semua pemain dalam keadaan sehat wal'afiat, tidak ada yang bermasalah, artinya untuk menghadapi Dewa United kita sudah siap. Kita sudah siap karena kurang lebih ada 4 Minggu pre-season persiapan, sampai pada saat ini semua pemain siap," kata Hendri.

Oleh sebab itu, Hendri optimistis bila anak asuhnya mampu mencuri poin di markas Dewa United lantaran telah mempelajari permainan taktis Taisei Marukawa dkk. Serta menyiapkan formula guna meredamnya.
"Beberapa hari ini kita juga bersama pemain juga bersama staf pelatih telah melihat Dewa di Piala Presiden, Dewa di uji coba, dan kita telah menganalisis beberapa game-nya, dan kami telah bersepakat untuk menjalankan taktik dalam menghadapi Dewa," ungkapnya.
"Memang benar Dewa tim besar, tim yang solid dan cukup siap, tapi kami ke sini (BIS) juga kita tidak mau (pulang) bertangan kosong," sambung Hendri.