Teknologi Water Treatment Ubah Air Sungai Jadi Air Bersih, Bantu Penuhi Kebutuhan Korban Banjir di Sumut

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera berdampak besar pada akses air bersih warga terdampak. Banyak jaringan pipa PDAM rusak akibatnya aliran air sempat terhenti. Di tengah kondisi ini, teknologi water treatment hadir untuk mengubah air sungai menjadi air bersih yang bisa dimanfaatkan korban banjir Sumatera. 

Di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sebuah unit water treatment mobile dibawa personel Brimob untuk mengolah air sungai menjadi air minum. Personel Brimob Sumut mengoperasikan alat canggih yang dibawa dengan mobil khusus untuk memastikan warga tetap mendapat pasokan air bersih pasca banjir.

Lewat teknologi water treatment, air sungai yang tercampur lumpur diolah lewat berbagai proses seperti penyaringan, penjernihan, hingga sterilisasi. Dalam waktu singkat, air keruh berubah menjadi jernih dan bisa dimanfaatkan.

Masyarakat korban banjir di sana dipersilakan datang membawa wadah masing-masing seperti jeriken atau galon untuk mengambil air yang sudah diolah. 

“Di sini sebelumnya sama sekali tidak ada sumber PDAM. Mati total, pipa hancur, tidak bisa mengalirkan. Sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Bisa datang ke sini mengambil air secara gratis,” ujar salah satu warga Triyono.

Cerita dari Sumatera Barat dalam Hadirkan Air Bersih

Upaya serupa juga dilakukan di Sumatera Barat. Tim Ransus Water Treatment Satbrimob Polda Sumbar bergerak ke sejumlah titik terdampak banjir di Kabupaten Agam seperti mengutip laman Tribarata News milik Polri.