Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris resmi menjadi negara pertama dari Eropa yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Kemenangan telak 5-0 atas Latvia menegaskan dominasi mereka di babak kualifikasi zona UEFA.
Kemenangan di Riga memastikan Inggris finis sebagai juara grup dengan dua laga tersisa. Di bawah arahan Thomas Tuchel, The Three Lions tampil luar biasa dengan catatan enam kemenangan dari enam pertandingan tanpa sekali pun kebobolan. Ini juga menjadi kali kedelapan beruntun Inggris lolos ke putaran final Piala Dunia.
Harry Kane kembali jadi sosok kunci dengan dua gol di babak pertama. Sang kapten menegaskan bahwa keberhasilan timnya bukan hasil kebetulan, melainkan hasil dari konsistensi dan standar tinggi yang mereka jaga di setiap pertandingan.
Kane Pimpin Inggris, Portugal Gagal di Menit Akhir
Inggris membuka skor di menit ke-25 lewat aksi Anthony Gordon yang melepaskan tembakan keras dari sisi kiri. Dua gol berikutnya lahir sebelum turun minum, semuanya lewat kaki Harry Kane, satu dari open play, satu lagi melalui titik penalti.
Djed Spence menambah penderitaan Latvia dengan umpan silang yang dibelokkan Maksims Tonisevs ke gawang sendiri, sebelum Eberechi Eze menutup pesta gol di menit-menit akhir.
Kane menegaskan pentingnya menjaga mentalitas juara. “Kami bicara soal standar tinggi, siapa pun lawannya. Itu terlihat dari performa kami malam ini,” ujarnya. Dengan 18 poin sempurna, Inggris kini unggul jauh dari Albania yang duduk di posisi kedua dengan 11 poin.
Terlihat Mudah, tapi Grup Sulit
Lebih lanjut, Kane pun menegaskan bahwa laju Inggris tidak semudah yang terlihat. Meski mereka melaju dengan cukup mulus dan relatif tanpa masalah berarti, pertandingan sebenarnya bisa berjalan alot.
"Terkadang kami membuatnya terlihat mudah, tapi grup-grup ini dan pertandingan-pertandingan ini bisa berjalan sulit," lanjut Kane.
"Kami bicara soal menjaga standar tinggi siapa pun lawannya dan kami harus menjaga momentum, kami telah menunjukkan itu," tutupnya.