Liputan6.com, Jakarta Bek Crystal Palace, Marc Guehi, tengah menjadi komoditas panas di bursa transfer Eropa. Pemain internasional Inggris itu kini jadi rebutan banyak klub top setelah tampil konsisten di Premier League. Dengan kontraknya yang berakhir pada musim panas 2026, Palace berpotensi kesulitan mempertahankannya lebih lama.
Sejak musim panas lalu, nama Guehi memang sudah akrab dikaitkan dengan beberapa klub elite. Liverpool sempat sangat dekat untuk merekrutnya, namun kesepakatan urung tercapai di hari terakhir bursa transfer. Situasi tersebut membuat masa depan sang bek terus dispekulasikan hingga kini.
Ketertarikan terhadap Guehi tidak hanya datang dari Inggris. Klub-klub besar seperti Real Madrid dan Bayern Munich juga disebut memantau perkembangan kontraknya di Palace. Dengan usianya yang baru 25 tahun, Guehi dianggap sebagai salah satu bek muda dengan potensi besar di Eropa.
Palace sendiri masih berupaya mempertahankan sang pemain, namun mereka sadar persaingan semakin berat. Bila tak ada kesepakatan perpanjangan kontrak, peluang kehilangan Guehi di akhir musim makin terbuka lebar.
Inter Milan Turun Gunung Ikut Buru Guehi
Kini, Inter Milan dikabarkan menjadi tim terbaru yang ikut berburu tanda tangan Marc Guehi. Laporan dari Tuttosport menyebutkan bahwa Nerazzurri mulai mempertimbangkan sang bek sebagai target potensial untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Inter punya alasan kuat untuk masuk dalam perburuan ini. Dua bek senior mereka, Stefan de Vrij dan Francesco Acerbi, sama-sama akan habis kontrak di akhir musim. Jika keduanya pergi, Christian Chivu jelas membutuhkan tambahan tenaga baru di jantung pertahanan.
Meski tertinggal dari Liverpool dalam persaingan, Inter menilai Guehi cocok dengan gaya bertahan mereka yang membutuhkan bek tangguh, cepat, dan berkarakter kuat dalam duel satu lawan satu. Selain itu, klub asal Italia ini bisa memanfaatkan situasi transfer dengan cara kreatif.
Menurut laporan yang sama, Crystal Palace sebelumnya sempat memantau Yann Aurel Bisseck — bek muda Inter — sebagai calon pengganti Guehi. Kondisi itu bisa dimanfaatkan Nerazzurri untuk mengajukan skema tukar pemain di bursa transfer Januari mendatang.
Sebelumnya Incar Jay Idzes
Menariknya, minat Inter Milan terhadap Guehi datang tak lama setelah mereka dikabarkan membidik bek Sassuolo dan timnas Indonesia, Jay Idzes. Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu tampil menonjol di Serie A dan sempat masuk radar sejumlah klub besar Italia.
Namun, kesepakatan dengan Sassuolo tampaknya tidak berjalan mudah. Idzes baru saja merapat ke I Neroverdi pada musim panas 2025 kemarin. Situasi itu membuat Inter mulai membuka opsi lain.
Marc Guehi kemudian muncul sebagai alternatif utama. Dengan pengalaman di Premier League dan tim nasional Inggris, Guehi dianggap lebih siap mengisi lini belakang Inter yang ditinggalkan pemain veteran. Selain itu, faktor usia membuatnya cocok untuk proyek jangka panjang klub.
Menurut laporan Tuttosport, “Inter Milan menilai Guehi sebagai opsi realistis jika negosiasi dengan target lain tidak berjalan sesuai rencana.” Pernyataan itu menegaskan bahwa Inter kini benar-benar serius dalam perburuan bek baru untuk musim depan.
(Tuttosport)