Liputan6.com, Jakarta Sebuah informasi menarik kembali datang dari Manchester United. Pelatih kepala mereka, Ruben Amorim dikabarkan menaruh kekecewaan mendalam kepada salah satu penggawa Setan Merah.
Seperti yang sudah diketahui, Amorim sudah memasuki musim keduanya sebagai manajer Manchester United. Sejauh ini performa Setan Merah bisa dikatakan masih belum kunjung stabil di bawah kepemimpinan manajer asal Portugal itu.
Situasi ini membuat Amorim dikabarkan mulai mengevaluasi timnya secara seksama. Ia mulai memberi perhatian lebih kepada pemain-pemain yang ia rasa tidak menunjukkan performa terbaiknya di atas lapangan.
Menukil laporan The Athletic, ada satu pemain MU yang kabarnya membuat Ruben Amorim kecewa. Ia tidak lain adalah sang gelandang, Manuel Ugarte.
Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Bukan Pemain yang Sama
Menurut laporan tersebut, Ruben Amorim kecewa berat melihat penampilan Manuel Ugarte. Ia menilai ada penurunan yang signifikan dari pemain asal Uruguay tersebut.
Ugarte bukan sosok yang asing bagi Amorim. Ia pernah satu tahun menangani sang gelandang di Sporting Lisbon sebelum tahun berikutnya sang pemain pindah ke PSG.
Saking kecewanya Amorim pada Ugarte, ia bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa sang gelandang bukan pemain yang sama seperti saat ia masih bermain di Sporting.
Tuntut Berbenah
Menurut laporan tersebut, kesabaran Amorim terhadap Ugarte sudah mulai menipis. Hal ini tercermin dari minimnya jam bermain yang didapatkan Ugarte di skuad MU musim ini.
Sang manajer menuntut sang gelandang untuk bekerja lebih keras di sesi latihan MU. Ia ingin Ugarte meningkatkan performanya kembali ke level terbaiknya.
Amorim juga tidak segan-segan untuk melepas sang gelandang ke klub lain jika ia tidak mampu memberikan performanya dengan segera di Manchester United.
Laga Berikutnya
Manchester United akan kembali beraksi di Premier League pada akhir pekan nanti. Mereka ditunggu sebuah laga krusial dan juga sarat gengsi.
Mereka akan bertandang ke Anfield untuk menghadapi juara bertahan EPL sekaligus rival abadi mereka, Liverpool pada lanjutan EPL musim 2025/2026.
Sumber: The Athletic