Temuan Baru Ungkap Manusia Purba Hobbit Kemungkinan Besar Berasal dari Sulawesi

2 weeks ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jurnal NatureLokasi ditemukannya alat batu yang diduga digunakan oleh manusia Hobbit. Foto: Jurnal Nature

Selama ini, Flores dikenal sebagai rumah dari manusia purba berpostur mungil yang dijuluki Hobbit. Namun temuan terbaru justru mengarahkan perhatian para ilmuwan ke Sulawesi yang juga menyimpan jejak awal migrasi manusia yang jauh lebih tua dari yang pernah diketahui.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap, manusia purba telah menetap di Sulawesi sejak 1,5 juta tahun lalu. Temuan ini membuka kemungkinan bahwa para Hobbit yang hidup di Flores dulunya datang dari pulau didekatnya, bukan langsung dari daratan Asia Tenggara.

Sudah lama para ilmuwan menduga manusia purba dari era Pleistosen berlayar menyeberangi wilayah kepulauan Wallacea, zona geografis unik yang memisahkan Asia dan Australia. Artefak di Pulau Flores, misalnya, telah berusia 1,02 juta tahun.

Fosil Homo floresiensis yang merupakan manusia Hobbit Flores juga ditemukan di pulau itu, sedangkan spesies mungil serupa, Homo luzonensis, ditemukan di Pulau Luzon, Filipina.

 Jurnal Nature Alat batu yang diduga digunakan manusia Hobbit. Foto: Jurnal Nature

Namun kini, tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Adam Brumm dari Griffith University, bersama koleganya Budianto Hakim, berhasil menggali lebih dalam sejarah awal manusia di Sulawesi. Mereka menghabiskan puluhan tahun mencari bukti kehadiran manusia di Sulawesi sebelum mereka tiba di Flores. Hasilnya? Mengejutkan.

Segalanya berubah ketika tim menemukan tujuh alat batu dari batu chert di sebuah ladang jagung di Sulawesi Selatan. Studi yang terbit di jurnal Nature menjelaskan, berdasarkan analisis sedimen di sekitarnya dan fosil rahang babi yang ditemukan bersama alat tersebut, usia alat batu ini diperkirakan antara 1,04 hingga 1,48 juta tahun.

Menariknya, usia ini lebih tua dari artefak tertua yang pernah ditemukan di Flores. Artinya, besar kemungkinan manusia purba terlebih dahulu singgah di Sulawesi sebelum melanjutkan ke Flores, yang letaknya ratusan kilometer di selatan.

“Saya rasa ini satu keping teka-teki yang membuat teori bahwa Sulawesi adalah titik awal migrasi ke Flores jadi lebih masuk akal,” kata Brumm sebagaimana dikutip IFL Science.

Namun, ia menekankan bahwa tanpa adanya fosil manusia purba langsung dari Sulawesi, belum bisa dipastikan siapa sebenarnya pembuat alat-alat tersebut.

 Victor1153/ShutterstockTengkorak manusia hobbit Flores dengan rahang bawah (Homo floresiensis). Foto: Victor1153/Shutterstock

Hipotesis utama saat ini menyebut Homo floresiensis merupakan keturunan Homo erectus yang mengalami pengecilan tubuh akibat hidup terisolasi di pulau, fenomena yang dikenal sebagai island dwarfism.

Apakah populasi awal Sulawesi juga berasal dari Homo erectus? Apakah mereka juga mengalami evolusi serupa? Sayangnya, belum ada fosil manusia yang ditemukan untuk menjawab pertanyaan itu.

Misteri lain yang mencuat adalah, bagaimana manusia purba bisa sampai ke Sulawesi?

Brumm meragukan bahwa mereka memiliki kemampuan kognitif untuk membuat perahu atau merencanakan perjalanan laut yang kompleks. Ia justru menduga bahwa perjalanan melintasi laut pertama manusia bisa jadi terjadi secara tidak sengaja, mirip dengan cara tikus atau monyet tersebar secara alami.

Meski penemuan ini membantu mengisi celah dalam narasi migrasi manusia di Asia Tenggara, banyak misteri masih tersisa.

“Siapa sebenarnya mereka? Apa yang terjadi setelah mereka tiba di Sulawesi? Dan bagaimana ketika spesies kita manusia modern pertama kali menginjakkan kaki di Sulawesi sekitar 65.000 tahun lalu?” ujar Brumm penuh tanya.

“Apakah populasi sebelumnya masih ada saat itu, atau sudah punah? Dan jika belum punah, apa bentuk interaksi antara kita dan mereka?”

Read Entire Article