
NAMA-nama astronom Indonesia telah resmi diabadikan menjadi nama asteroid. Pemberian nama ini merupakan bentuk penghormatan global atas kontribusi mereka dalam pengembangan ilmu astronomi di Indonesia, khususnya melalui kiprah Observatorium Bosscha, Lembang.
Setiap penamaan asteroid harus melalui persetujuan resmi International Astronomical Union (IAU), organisasi tertinggi dalam bidang astronomi. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi para ilmuwan Indonesia diakui dan dihargai di tingkat internasional.
Astronom Indonesia yang Namanya Diabadikan Sebagai Asteroid
1. Bambang Hidayat - Asteroid 12176 Hidayat
Mantan Direktur Observatorium Bosscha (1968-1999) dan Wakil Presiden IAU ini dikenal sebagai promotor astronomi yang sangat aktif. Namanya diabadikan pada asteroid 12176 Hidayat sebagai penghargaan atas perannya dalam memajukan astronomi Indonesia.
2. Moedji Raharto - Asteroid 12177 Raharto
Dosen senior ITB sekaligus mantan Direktur Bosscha (2000-2003). Ia ahli dalam struktur galaksi, dan namanya kini terukir di langit sebagai asteroid 12177 Raharto.
3. Herdiwijaya Dhani - Asteroid 12178 Dhani
Seorang fisikawan Matahari dan mantan Direktur Bosscha (2004-2005). Penelitiannya pada bintang ganda serta aktivitas magnet Matahari membuat namanya diabadikan pada asteroid 12178 Dhani.
4. Taufiq Hidayat - Asteroid 12179 Taufiq
Profesor ITB dan mantan Direktur Bosscha (2006–2009), dikenal atas penelitian tata surya. Namanya kini terukir abadi sebagai asteroid 12179 Taufiq.
5. Premana W. Premadi - Asteroid 12937 Premadi
Astronom perempuan Indonesia pertama yang namanya diabadikan sebagai asteroid. Pakar kosmologi dan astrofisika teoretis ini mendapat penghormatan dengan asteroid 12937 Premadi.
6. Thé Pik Sin - Asteroid 5408 Thé
Doktor astronomi pertama di Indonesia dan Kepala Bosscha (1959-1968). Peran historisnya dikenang melalui asteroid 5408 Thé.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Penghargaan internasional ini membuktikan bahwa astronom Indonesia mampu berkontribusi besar dalam ilmu pengetahuan dunia. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya, meneliti, dan mengembangkan pemahaman kita tentang alam semesta. (Institut Teknologi Bandung & LangitSelatan/Z-10)