SEJUMLAH tokoh Gerakan Nurani Bangsa menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis sore, 11 September 2025.
Salah satu tokoh yang tiba pertama adalah mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lukman tiba sekitar pukul 15.40 WIB. Dia mengatakan diundang pukul 16.00 WIB, tetapi ditunda menjadi pujul 16.30 WIB.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Kami masih belum tahu mungkin masalah-masalah yang terakhir perkembangan terakhir,” kata Lukman saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, 11 September 2025.
Setelah Lukman, tokoh GNB lain bergiliran tiba. Mereka antara lain Franz Magnis Suseno, Laode Syarif, Erry Riyana Hardjapamekas, Komaruddin Hidayat, Francisia Saveria Sika Ery Seda, M. Quraish Shihab, Omi Komariah, Gomar Gultom.
Selain pegiat demokrasi dan pemuka agama, anggota Kabinet Merah Putih juga hadir. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra; Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan; Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar; dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.
Kemudian hadir pula Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko; Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Agama Nasaruddin Umar; dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Ini adalah ketiga kalinya Prabowo mengundang tokoh demokrasi, pemuka agama, dan ormas Islam setelah gelombang demonstrasi besar akhir Agustus lalu.
Dalam pertemuan terakhir pada 1 September kemarin, Zulkifli Hasan mengatakan Presiden menyampaikan perkembangan terakhir kepada pemuka agama. Pria yang dipanggil Zulhas ini mengklaim Prabowo mendapat dukungan luas dari para pemuka agama untuk menertibkan situasi akibat demonstrasi yang berujung kerusuhan.
“Semua mendukung agar Presiden menertibkan penjarahan karena itu bukan demo,” kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 1 September 2025.