Kemlu: 57 WNI di Nepal Sudah Dipulangkan, Sisanya Menyusul hingga 18 September

7 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Demonstran berkumpul saat asap mengepul di kompleks Parlemen, Kathmandu, Nepal, Selasa (9/9/2025). Foto: Adnan Abidi/REUTERS

Pemerintah Indonesia mulai memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kerusuhan di Nepal. Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha menyebut, sebagian besar sudah kembali ke Tanah Air melalui penerbangan komersial.

Judha mengatakan, sebanyak 57 WNI sudah dipulangkan secara bertahap mulai dari 11 September hingga 13 September hari ini.

“Sehingga total ada 57 WNI yang dapat kita pulangkan per tanggal 13 hari ini, malam nanti,” kata Judha saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/9).

Personel militer Nepal berbicara kepada seorang pengendara selama jam malam yang diberlakukan untuk memulihkan hukum dan ketertiban di Kathmandu pada 12 September 2025. Foto: Pedro PARDO / AFP

Judha menyebut, masih tersisa 21 WNI yang akan terbang ke Indonesia. Mereka dijadwalkan pulang bertahap pada 14–18 September.

“Masih tersisa 21, rencananya besok 17 akan kembali pulang. Tanggal 15 ada 2, dan 18 ada 2," ucap dia.

"Jadi total insyaallah pada tanggal 18 September seluruh WNI yang melakukan kunjungan singkat dapat kembali pulang ke Indonesia. Dan untuk yang menetap memang mereka memilih untuk tetap tinggal di sana karena mereka memiliki keluarga,” sambung Judha.

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat ditemui di Lanud Halim, Jakarta Timur, Sabtu (13/9). Foto: Rayyan/Kumparan

Judha mengungkap total ada 134 WNI di Nepal, dengan rincian 56 orang menetap dan 78 lainnya melakukan kunjungan singkat, baik untuk wisata maupun menghadiri konferensi internasional. Seluruh WNI itu dipastikan dalam keadaan aman.

“Memang sebagian delegasi ada yang pernah menginap di Hotel Hilton yang kemudian menjadi sasaran amuk massa. Tapi pada saat itu kita bisa segera evakuasi ke hotel yang lain. Jadi dapat kami sampaikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dari kerusuhan ini,” tutur Judha.

Untuk WNI yang masih memilih menetap, Kemlu tetap menyiapkan perlindungan. Judha menegaskan KBRI Dhaka sudah menyiapkan rencana kontinjensi bila kondisi memburuk.

“Tentu, jadi KBRI Dhaka sudah menyusun rencana kontijensi. Ini rencana kontijensi untuk pelindungan warga negara Indonesia mengantisipasi jika terjadi eskalasi lebih lanjut. Kita melihat saat ini kondisi per hari ini sudah tidak ada kerusuhan, kemudian bandara sudah dibuka beberapa hari yang lalu,” jelasnya.

Asap mengepul dari Hotel Hilton Kathmandu yang terbakar menyusul protes berujung ricuh di Kathmandu, Nepal, Rabu (10/9/2025), Foto: Shutterstock

Ia menambahkan, situasi di Nepal sudah mulai kondusif meski pemerintah setempat masih melakukan transisi pasca tumbangnya kekuasaan Perdana Menteri KP Sharma Oli.

“Dan mudah-mudahan situasi di Nepal kembali aman. Namun, dalam konteks kontijensi kami persiapkan berbagai macam skenario jika terjadi eskalasi,” pungkas Judha.

Sebelumnya, Nepal dilanda krisis politik setelah unjuk rasa antikorupsi pada Senin (8/9) berubah ricuh. Massa membakar rumah perdana menteri, kantor kepresidenan, hingga gedung parlemen. Kerusuhan yang berlangsung sepekan itu menewaskan 51 orang dan membuat lebih dari 13 ribu narapidana kabur dari penjara.

Read Entire Article