Liputan6.com, Jakarta Produsen wewangian dan rasa, DSM-Firmenich, menghadirkan fragrance sensorium di Art:1 New Museum, Jakarta bertajuk Connect:Future You.
Selama dua pekan ke depan, pengunjung diajak menapaki sebuah perjalanan sensori yang membentang dari aroma-aroma akrab di rumah hingga wewangian eksotis dan futuristik.
Salah satunya wewangian karya perfumer Alina Alina bertajuk Embrace. Saat membuat aroma ini, Alina yang berasal dari Indonesia mengingat kenangan bersama buah hatinya sehingga wangi minyak telon yang hangat muncul dalam Embrace.
"Alina adalah perfumer dari Indonesia. Lewat aroma ini ia ingin menyampaikan tentang bayi, tentang kulit bayi, ada juga sisi 'kotor' dari bayi," tutur pihak penyelenggara kepada awak media pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Selain itu, ada juga aroma Frozen Rose, menghadirkan wangi manis khas bunga mawar nan elegan yang diracik oleh principal perfumer Fabrice Pllegrin. Aroma mawar pada Frozen Rose ini berasal dari bunga mawar yang tumbuh di Arab Saudi yang yang kemudian dicapture wanginya.
Sensasi segar juga muncul dari aroma Frozen Rose karena sang perfumer mengombinasikan aroma mawar dengan kapulaga. Sehingga memunculkan sensasi dingin seperti membuka kulkas.
Dalam pameran ini, dihadirkan juga karya perfumer terkenal yang ada di balik jenama parfum terkenal seperti CK One dan Gucci Bloom. Ia adalah Alberto Morillas. Dalam instalasi pameran ini, Alberto meracik wewangian bertajuk Handsome.
Ia menghadirkan aroma buah segar dari melon oranye yang dicampur dengan aroma bunga klasik violet.
"Aroma wewangian tersebut termasuk terjangkau, namun oleh sang perfumer adalah dari yang murah bisa diracik menjadi extraordinary," tutur pihak penyelenggara.
Dalam instalasi pameran wewangian ini, koleksi ini bentuk seperti Eau de Toilette (EDT), sabun mandi, pelembut kain, deterjen pakaian, produk pencuci piring.