Wamendikdasmen: PAUD Harus Jadi Rumah Kedua bagi Anak

WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq di Pangandaran.(Dok. Kemendikdasmen)

WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, mengatakan, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus menjadi rumah kedua bagi anak-anak yang menjadi siswa. Ia mengatakan, anak-anak saat ini akan menentukan wajah Indonesia di masa depan.

Fajar mengatakan perlu kolaborasi semua pihak dalam spirit semangat partisipasi semesta agar pendidikan anak usia dini yang holistik-integratif bisa diperkuat sehingga anak Indonesia tumbuh kembang dengan baik, berilmu, dan berkarakter.

Hal tersebut disampaikan Wamen Fajar dalam kegiatan Kampanye Gerakan Anak Indonesia Hebat kolaborasi antara Direktorat PAUD Kemendikdasmen, Pemda Pangandaran, dan Bank Mandiri pada Kamis (11/9).

"Pak Menteri Abdul Mu'ti dari semenjak awal ketika diberi amanah Pak Presiden Prabowo sudah memiliki visi agar menekankan pendekatan "semesta partisipatif" dalam mengelola pendidikan nasional," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Wamen Fajar juga mendorong agar sekolah Pendidikan Anak Usia Dini betul-betul menjadi rumah kedua bagi anak. "Sekolah harus menjadi ruang yang aman dan menggembirakan bagi anak-anak. Para Guru PAUD harus dekat dengan anak, perlakukan semua anak dengan setara dan penuh kasih sayang" pesan Wamen Fajar di tengah keriuhan dan keceriaan anak-anak yang hadir didampingi oleh orang tua mereka.

Wamen Fajar juga menegaskan bahwa peran PAUD menjadi sangat penting saat ini karena membantu anak mempersiapkan diri masuk ke jenjang sekolah dasar.

"Beberapa riset menyebut, proses transisi yang menyenangkan di PAUD membantu anak lebih adaptif dan siap secara emosional masuk ke jenjang pendidikan SD," tegasnya.

Lebih lanjut, Wamen Fajar memberikan apresiasi kepada Bupati Pangandaran, Citra Putriyami yang sudah menjadikan Kabupaten Pangandaran sebagai tuan rumah pertama  Gerakan Kampanye Anak Indonesia Hebat.

"Terima kasih Bunda PAUD Pangandaran, tolong untuk terus budayakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Senam Anak Indonesia Hebat, karena merupakan fondasi pembentukan karakter bagi anak yang sedang berada di usia emas," pesan Wamen Fajar sembari sesekali berdialog dengan anak-anak dan memberikan doorprize bagi yang berani  menyanyikan lagu Anak Indonesia Hebat.

Di sisi lain, Bupati Pangandaran menyampaikan terima kasih kepada Wamen Fajar yang memiliki komitmen untuk terus menyapa dan memotivasi insan pendidikan di daerah.

"Kehadiran Pak Wamen Fajar di Pangandaran walaupun di tengah cuaca hujan, membuktikan beliau memiliki komitmen kuat untuk bergandengan tangan dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Untuk sama-sama membangun Indonesia Emas yang kita sama-sama harapkan," ungkapnya.

Dalam laporanya, Direktur PAUD Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah menyampaikan kegiatan Kampanye Gerakan Anak Indonesia Hebat akan dilakukan di beberapa kota di Indonesia dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan.

Di akhir kegiatan, Wamen Fajar dan jajaran Kemendikdasmen menemani keseruan anak-anak PAUD bermain beberapa permainan tradisional seperti gangsing, ular tangga, engklek, dan pateng dadu. (H-3)