Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penyerangan bersenjata airsoft gun yang terjadi di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku berinisial MF ditangkap di Penjaringan, Jakarta Utara.
Penangkapan dilakukan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Senin (13/10).
“Pelaku berinisial MF ditangkap di sebuah rumah di Penjaringan, Jakarta Utara, pada 13 Oktober 2025,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Jumat (17/10).
Dari hasil penyelidikan, MF diketahui sempat menembakkan airsoft gun ke arah warkop dan menggasak uang tunai sebesar Rp 2,3 juta hasil penjualan.
“Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sepucuk senjata airsoft gun beserta peluru yang kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya,” terang Resa.
Atas perbuatannya, MF dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ia terancam hukuman pidana 12 tahun penjara.
Sebelumnya, kasus ini sempat membuat geger warga Tanah Abang. Pada Kamis (9/10) dini hari, sekelompok orang menyerang sebuah warkop sambil membawa airsoft gun dan kemudian mengambil uang hasil dagang sekitar Rp 2,3 juta.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol M. Malau mengatakan, para pelaku merupakan kelompok orang dewasa yang berasal dari Jakarta Utara dan datang dengan mengendarai 7-10 sepeda motor.
“Untuk identitasnya sudah ada informasi yang kita dapatkan, hanya saja keberadaan orangnya aja kita masih cari. Berdasarkan CCTV ya,” ujar Malau saat dihubungi, Minggu (12/10).
Menurut Malau, aksi itu berawal dari motif balas dendam. Para pelaku bermaksud mencari seseorang yang disebut telah memukuli teman mereka, namun orang tersebut tidak berada di lokasi.
“Enggak ada hubungannya dengan warkop, warkop itu korban,” ucap Malau.
“Yang mau diserang bukan warung itu, dikira ada yang nongkrong di warung itu ternyata nggak ada. Tapi udah begitu ceritanya ada uang warung yang diambil mereka,” tambahnya.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV dan satu butir peluru gotri yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kini, MF menjadi pelaku pertama yang berhasil diamankan. Polisi masih memburu pelaku lainnya.