Tren olahraga lari di Indonesia semakin meningkat. Lari menjadi pilihan olahraga yang populer bagi warga kota besar seperti Surabaya. Berbagai komunitas dan acara lari semakin bermunculan di Kota Pahlawan. Kali ini Surabaya akan menjadi kota pamungkas bagi gelaran road show lomba lari yang digelar di 12 kota di Jawa Timur.
"Kami menutup rangkaian 11 seri fun run di Surabaya. Puncak ajang lari ini akan menghadirkan dua kategori utama, yakni 5K dan 10K," ujar Project Director LT MEN Run 2025 Njoo Han Liang, kepada Basra, Senin (11/8).
Menariknya, pada ajang lari yang bakal digelar di Surabaya pada 12 November mendatang, akan mengusung semangat Pahlawan yang menjadi identitas Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
"Ada medali bergambar tokoh pahlawan Bung Tomo yang menjadi identitas kearifan lokal Surabaya. Ini untuk kategori 10k, sedangkan untuk kategori 5k ada medali yang menampilkan ikon Suro dan Boyo," terangnya.
Njoo Han Liang melanjutkan mengusung kearifan lokal menjadi pembeda ajang lari LT MEN Run 2025 dengan event lari lainnya.
“Desain medali dan jersey di setiap kota selalu berbeda, mengangkat kearifan lokal. Dengan begitu, pelari mendapat pengalaman unik," tuturnya.
Sebelumnya, di Kediri, medali menampilkan ikon Simpang Gumul; di Blitar bergambar Presiden Soekarno; dan di Banyuwangi bergambar penari Gandrung.
Untuk di Surabaya, mereka menargetkan kurang lebih 2.500 peserta. Start dan finish direncanakan akan berlangsung di Parkir Timur Delta Plaza, dengan rute melewati ikon-ikon kota Surabaya.